Merawat Baterai Blackberry Agar Tetap Maksimal

Maksimalkan Baterai

Hampir semua Blackberry yang ada menggunakan baterai berjenis Lithium-ion battery atau “Li-ion”, beberapa perangkat Blackberry lainnya telah menggunakan sebuah  Nickel-metal hydride batteries, atau “NiMH”. Artikel yang penulis dapatkan, sayangnya hanya berfokus pada baterai berjenis Li-ion.

Ditulis oleh JSanders, dari BlackBerryForums.com 

Dikatakan, hal yang paling sering ditanyakan di forum blackberry adalah penggunaan baterai baik charging atau penggunaan yang mengurasnya. Banyak mitos salah yang mengatakan baterai baru harus dikosongkan dahulu sebelum di charge. Dan semoga tips dari  JSanders dapat membantu.


A. Tip-tip untuk Blackberry yang baru:

1. Ketika awal mempunyai Blackberry, charge penuh hingga 100%, ini memerlukan waktu 2-4 jam. Terkadang beberapa baterai Li-ion telah terisi penuh saat Pembelian awal.

2. Tidak ada hal yang bernama pengkondisian baterai, seperti menguras isi baterai lalu mengisinya. Rutinitas ini sudah tidak diperlukan lagi terhadap teknologi baterai yang baru ini.

B. Tip untuk charge dan penggunaan:

1. Tiap 30 kali proses pengisian baterai (charging), kemudian kuras baterai hingga pada posisi 10-15% lalu isi penuh hingga 100%. Hal ini akan membantu mengatur keakuratan dari "guel gauge" (baterai bar) pada perangkat.

3. Jangan biarkan tiap hari baterai habis hingga hanya tersisi 10-20%. Pastikan selalu ada kesempatan untuk mengisi baterai walau hanya 10 menit.

C. Tip untuk mengatasi baterai yang cepat habis:

1. Secara konstan Blackberry mencari signal, sehingga cepat menguras isi baterai. Matikan radio pada homescreen atau data signal jika harus mengurangi pengurasan baterai (Options > Mobile Network > Data Services = OFF). 

2. Matikan beberapa menu, koneksi (Bluetooth dan Wifi) yang tidak diperlukan. Beberapa aplikasi memiliki fitur "battery save mode” ketika tidak terpakai, log off aplikasi ketika tidak menggunakannya dalam waktu lama.

3. Buat backlight dibawah 80% (Options > Screen/Keyboard). 

4. Baterai Li-ion memiliki 300-500 total charge, yang bisa bertahan normal sekitar 2 tahun, setelah ini kemudian performanya kemudian akan menurun.

5. Simpan baterai Li-ion sekitar 50% dan pada suhu ruang normal. Dengan temperatur yang panas dapat menguras isi baterai secara cepat dan akan mempengaruhi proses pengisian baterai yang memerlukan waktu lebih lama, dan lebih panas dari sebelumnya.
sumber: http://www.blog.tekno-in.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment